Konsep dan Tahapan Metode Bermain Sambil Belajar


Konsep dan Tahapan Metode Bermain Sambil Belajar
Memahami konsep bermain sambil belajar dapat dipahami berdasarkan uraian singkat berikut. Menurut Semiawan (2002), manusia belajar secara terus menerus untuk mampu mencapai kemandirian dan sekaligus mampu beradaptasi terhadap berbagai perubahan lingkungan. Dalam penyelenggaraan pendidikan, ada berbagai metode yang dilakukan oleh para pendidik. Diantaranya adalah metode belajar sambil bermain ataupun bermain sambil belajar. Pada hakikatnya dua macam metode tersebut sama-sama saling mendukung dalam proses belajar anak didik. 

Pada umumnya dalam proses pendidikan anak usia dini diutamakan pada metode bermain sambil belajar. Hal ini dilakukan karena metode ini lebih sesuai dengan kondisi anak-anak yang cenderung lebih suka bermain. Maka para pendidik memanfaatkan hal ini untuk mendidik mereka dengan cara bermain sambil belajar yaitu disamping mereka bermain mereka sekaligus mengasah keterampilan dan kemampuan.

Cara ini akan lebih berkesan dalam memori otak anak-anak untuk perkembangan pengetahuannya karena pada masa ini adalah masa-masa perkembangan memori otak sangat pesat. Di seluruh dunia anak bermain. Bermain bagi anak bagaikan bekerja bagi manusia dewasa. Ada anak-anak yang bermain dengan patut, namun ada juga yang bermain “cukup berbahaya” mereka lakukan sebagai kanak-kanak. Peran pendidikanlah untuk mengawal bagaimana permainan dapat menumbuh kembangkan mereka secara patut dan utuh sebagai anak manusia.

Para ahli psikologi berpendapat bahwa masa pendidikan usia dini merupakan masa usia emas (golden age). Pemberian pendidikan yang tepat pada masa ini berpengaruh sangat signifikan bagi hasil belajar pada jenjang pendidikan berikutnya. Pendidikan anak usia dini dapat memberi andil bagi peningkatan mutu sumber daya manusia. Pada fase usia emas ini anak mengalami perkembangan yang sangat pesat, baik menyangkut pertumbuhan fisik dan motoriknya, perkembangan watak dan moralnya, serta emosional dan intelektualnya. Sebab kita ketahui bersama masa pendidikan anak usia dini benar-benar melihat bagaimana kegiatan belajarnya yang akan menentukan mereka kejenjang pendidikan berikutnya, disinilah seorang guru harus memberikan ilmu yang mendasar mengenai pelajaran dan menanamkan karakter yang baik kepada anak didiknya.

Tahap-tahap Metode Bermain Sambil Belajar

1) Tahap Persiapan

Merumuskan tujuan yang hendak dicapai kemudian guru menjelaskan manfaat dari permainan yang akn dilakukan serta menentukan macam kegiatan bermain, menentukan ruang dan tempat bermain, mempersiapkan bahan, alat atau media yang digunakan dalam bermain.

2) Tahap pelaksanaan

Dalam tahap ini ada tiga langkah yang harus dilakukan, yaitu :

a. Tahap Pembukaan.

Pada tahap ini guru memberikan arahan kepada murid apa yang harus dilakukan dan bagaimana melakukannya

b. Tahap Pelaksanaan.

Pada tahap ini para murid memainkan permainan yang sudah ditentukan dengan mengikuti rambu-rambu yang telah ditentukan pula.

c. Tahap Penutupan.

Pada tahap ini guru memberikan reward kepada murid murid yang telah melakukan permainan dengan baik dan benar. Selain memberi reward, guru memberikan arahan kepada anak yang belum baik dan benar dalam bermain dan menyuruh mengulangi lagi sampai bisa melakukan dengan baik dan benar. 

Demikian konsep bermain sambil belajar yang dapat kami share serta beberapa tahap-tahap dalam metode bermain sambil belajar yang kami sarikan dari beberapa sumber pustaka.