Guru Taman Kanak-Kanak sebagai salah satu pendidik, paling tidak harus memiliki 4 (empat) kompetensi guru taman kanak-kanak. Istilah pendidik anak usi dini secara umum sama dengan pamong belajar, fasilitator, tutor dan lain sebagainya yang diidentikkan memiliki ciri atau sifat-sifat sebagai berikut: sosok yang memiliki kharisma, kemampuan merancang program pembelajaran, mampu menata dan mengelola kelas dengan efektif, efisien, sosok dewasa yang secara sadar dapat mendidik, mengajar, membimbing dan menjadikan guru sebagai profesi yang memerlukan keahlian khusus (Yamin, 2012: 30).
Seorang pendidik atau guru di Taman Kanak-kanak harus benar-benar sadar dan meletakkan diri sebagai stimulator untuk menggugah berbagai potensi yang dimiliki anak, sebab pada masa inilah yang sangat menentukan bagi perkembangan dan pertumbuhan anak selanjutnya karena merupakan masa peka dan masa emas dalam kehidupan anak. Hal ini mengisyaratkan bahwa semua pihak perlu memahami akan pentingnya masa usia dini untuk optimalisasi pertumbuhan dan perkembangan. Sebagai pendidik, 4 kompetensi guru taman kanak-kanak yang harus dimiliki yakni:
Pertama: Kompetensi Pedagogik
Meliputi:
Kedua: Kompetensi Kepribadian
Meliputi:
Ketiga: Kompetensi Profesional
Meliputi:
Keempat: Kompetensi Sosial
Meliputi:
Demikian penjabaran empat kompetensi guru taman kanak-kanak serta berbagai aspek yang tercakup di dalamnya. Semoga dapat dipahami oleh setiap pendidik atau guru di taman kanak-kanak.
Sumber Bacaan:
Seorang pendidik atau guru di Taman Kanak-kanak harus benar-benar sadar dan meletakkan diri sebagai stimulator untuk menggugah berbagai potensi yang dimiliki anak, sebab pada masa inilah yang sangat menentukan bagi perkembangan dan pertumbuhan anak selanjutnya karena merupakan masa peka dan masa emas dalam kehidupan anak. Hal ini mengisyaratkan bahwa semua pihak perlu memahami akan pentingnya masa usia dini untuk optimalisasi pertumbuhan dan perkembangan. Sebagai pendidik, 4 kompetensi guru taman kanak-kanak yang harus dimiliki yakni:
Pertama: Kompetensi Pedagogik
Meliputi:
- menguasai wawasan ilmu pendidikan untuk mengembangkan potensi anak,
- menguasai wawasan keilmuan dan teknologi bagi pengembangan potensi anak,
Kedua: Kompetensi Kepribadian
Meliputi:
- memiliki kepribadian luhur sesuai dengan nilai-nilai keagamaan dan budaya bangsa,
- memiliki integritas diri yang tinggi sebagai pendidik anak,
- memiliki dedikasi, kreativitas, dan kemandirian,
- memiliki semangat untuk selalu belajar dan mengembangkan diri sebagai pendidik,
Ketiga: Kompetensi Profesional
Meliputi:
- memahami karakteristik perkembangan anak,
- memahami perilaku belajar,
- menguasai dan mengembangkan model-model pembelajaran,
- menguasai prinsip-prinsip evaluasi pembelajaran,
- menguasai strategi pengembangan potensi anak,
- menguasai prinsip-prinsip pengembangan program pendidikan,
- menguasai prinsip-prinsip manajemen pendidikan,
- menguasai bahan belajar anak usia dini,
- menguasai prinsip-prinsip dan teknik pengembangan bahan belajar anak,
- menguasai prinsip-prinsip dan strategi pengembangan media belajar,
- menguasai teknik-teknik motivasi belajar,
- menguasai prinsip-prinsipdan strategi bimbingan belajar,
- menguasai prinsip-prinsip pengembangan kurikulum pendidikan,
- menguasai teknik-teknik analisis kebutuhan anak,
- menguasai teknik-teknik modifikasi perilaku anak,
- menguasai teknik-teknik analisis masalah pendidikan anak,
Keempat: Kompetensi Sosial
Meliputi:
- menguasai ketrampilan komunikasi dengan peserta didik, teman sekerja, dan masyarakat,
- memiliki kepekaan dan kepedulian sosial terhadap peserta didik, teman sekerja, dan masyarakat,
- memiliki sikap toleran terhadap perbedaan nilai-nilai dan kebudayaan,
- memiliki kemampuan adaptasi sosial yang tinggi,
- memiliki sikap terbuka (open mindedness) terhadap pembaharuan,
- memanfaatkan teknologi informasi guna menyebar luasan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pendidikan (Waluyo, 2008).
Demikian penjabaran empat kompetensi guru taman kanak-kanak serta berbagai aspek yang tercakup di dalamnya. Semoga dapat dipahami oleh setiap pendidik atau guru di taman kanak-kanak.
Sumber Bacaan:
Waluyo, Edi., dan
Mukminin, Amirul. 2008. Profesional Kinerja
Guru Taman Kanak-kanak. Semarang.