Perkembangan Bahasa Anak Usia 4-5 Tahun


Perkembangan Bahasa Anak Usia 4-5 Tahun
Perkembangan Bahasa Anak Usia 4-5 Tahun yang dimaksud mengacu pada definisi pengembangan bahasa yakni meningkatnya kemampuan penguasaan alat berkomunikasi, baik alat komunikasi dengan cara lisan maupun tertulis. Menurut Nurgiantoro (1999:9) pengembangan bahasa pada anak usia dini adalah untuk mengarahkan agar anak mampu menggunakan, mengekspresikan pemikirannya dengan menggunakan kata-kata dengan kata lain, pengembangan bahasa lebih diarahkan agar anak dapat: 
  • Mengolah kata secara komprehensif,
  • Mengekspresikan kata-kata dalam bahasa tubuh yang bisa dipahami orang lain,
  • Mengerti setiap kata, mengartikan dan menyampaikan secara utuh kepada orang lain, dan Berargumentasi meyakinkan orang melalui kata yang diucapkan.
Bahasa pada anak usia dini dapat berkembang dengan cepat jika anak memiliki kemampuan dan didukung oleh lingkungan yang baik (Novan Ardy Wiyani dan Barnawi, 2012: 79). Selanjutnya Slamet Suyanto (2005: 74) mengemukakan bahwa perkembangan bahasa anak berlangsung sepanjang mental manusia aktif dan lingkungan untuk belajar. Pada usia 4 tahun perkembangan kosakata anak mencapai 4.000-6.000 kata dan berbicara dalam kalimat 5-6 kata.

Usia 5 tahun perbendaharaan kata terus bertambah mencapai 5.000 sampai 8.000 kata. kalimat yang dipakai pun semakin kompleks (Carool Seefelt & Barbara Wasik, 2008: 74). Selanjutnya Rosmala Dewi (2005: 17) juga mengatakan bahwa perkembangan bahasa anak usia 4 sampai 5 tahun sebagai berikut:
  1. Berbicara lancar dengan kalimat sederhana.
  2. Menyebutkan sebanyak-banyaknya nama benda, binatang, tanaman yang mempunyai warna, bentuk, atau menurut ciri-ciri tertentu.
  3. Bercerita tentang kejadian di sekitarnya secara sederhana.
  4. Mengurutkan dan menceritakan isi gambar seri (2-3 gambar).
  5. Bercerita tentang gambar yang dibuat sendiri.
  6. Mengikuti 1 sampai dengan 2 perintah sekaligus.
  7. Membuat sebanyak-banyaknya kata dari suku kata awal yang disediakan dalam bentuk lisan seperti; ma mama, mallu, marah, dan sebagainya.
Berdasarkan uraian di atas dapat ditegaskan bahwa pengembangan bahasa pada anak usia 4-5 tahun merupakan perkembangan dalam mengembangkan kosakata, berbicara dan mendengarkan, sehingga anak mampu mengekspresikan kata-kata yang dapat dipahami oleh orang lain. Taman Kanak-kanak atau pendidikan prasekolah merupakan wahana yang sangat penting dalam mengembangkan bahasa pada anak usia dini. Dalam pembelajaran pengembangan bahasa pada anak usia dini dibutuhkan metode, media maupun pendekatan yang tepat bagi anak. Penggunaan media gambar seri diharapkan dapat mengembangkan kemampuan berbicara lancar menggunakan kalimat sederhana dengan bahasa yang baik dan benar.

Demikian penjelasan atau kajian pustaka tentang perkembangan bahasa anak usia 4-5 Tahun yang kami peroleh dari beberapa referensi berikut:
  • Nurgiyantoro. (1999). Penilaian dalam Pelajaran Bahasa dan Sastra. Yogyakarta: BPFE.
  • Carol, Seefelt & Barbara A. Wasik. (2008). Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: PT. Indeks.
  • Rosmala Dewi. (2005). Berbagai Masalah Anak Taman Kanak-kanak. Jakarta: Depdiknas.
  • Novan Ardy Wiyani dan Barnawi. (2012). Format PAUD Konsep, Karakteristik & Implementasi Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.